Mungkin judul posting saya ini membuat teman-teman berapi-api untuk membaca isi artikelnya haha. Artikel kali ini hanyalah pengalaman saya ketika jalan-jalan atau honeymoon bersama istri tercinta ke hongkong china. Perjalanan honeymoon cukup membuat saya sangat kelelahan, maklum jalan-jalannya saat itu bersama istri dan saat itu di china sedang musim dingin dengan suhu 8 derajat celcius (kalau udara dingin biasanya enaknya ngapain ya 😀 ) . Yang masih jomblo tidak disarankan ke tempat yang dingin-dingin =)) .
Back ke topik, apa maksud saya membuat judul seperti di judul artikel ini?. Ya temen-temen, memang seperti itulah adanya. “Loh mas, bukannya orang kaya (banyak harta) yang sering sombong?”. Zaman sudah terbalik sepertinya haha, ketika saya berlibur ke hongkong china, saya bertemu dengan banyak orang super kaya tetapi gaya bicara dan sifat mereka sangat low profile. Mereka dengan cepat bisa bergaul dengan orang-orang lainnya termasuk saya yang masih berjuang ini hehe.
Beberapa diantara orang-orang yang saya sebut kaya tadi adalah mereka yang memiliki usaha yang pendapatan bersihnya diatas 3 – 5M perbulan dan ada juga yang gajinya diatas rata-rata (hitungan gaji luar negeri). Tapi mereka tidak pernah canggung untuk membantu dan bergaul dengan orang lain.
Nah coba kita bandingkan dengan banyak orang-orang kere atau setengah kaya, sering kali mereka tidak mau bersosialiasi dengan orang-orang lainnya, bener begitu bukan?. Salah satu kasus, ketika saya kembali ke Indonesia, saya mendengar cerita dari seorang teman dekat saya bahwa salah satu teman yang telah menjadi OKB (setengah kaya dari hasil clickbank), melupakan dan menganggap remeh teman-teman yang meminta bantuan kepadanya. Dengan teganya ia menolak dan meninggalkan teman-teman yang telah membantunya dulu. Padahal teman-temannya lah yang membuatnya mengerti bagaimana cara mencari uang di internet, TERLALU!.
Yang lebih parah dan lebih anehnya lagi, saya mendapat kabar dari seseorang bahwa salah satu teman saya sedang kesulitan tetapi ia tidak pernah mau berusaha dan tidak pernah mau mendengarkan nasehat orang lainnya. Sehingga hidupnya semakin sulit dan semakin sulit (SOMBONG BENAR NIH ORANG!). Mengapa saya sebut sombong?, ya tentu saja sombong. Orang-orang seperti ini biasanya tidak percaya akan kemampuan yang ada di dirinya dan secara tidak langsung ia telah sombong kepada orang-orang yang sayang kepadanya dan juga kepada Tuhannya!.
Apakah kamu termasuk orang-orang seperti kasus di atas?, jika ya jangan tersinggung ya hehe. Percayalah, ga ada gunanya sombong karena kesombongan tersebutlah yang akan menghancurkan kamu.
Jika kamu masih setengah kaya,
Berapa sih penghasilan yang kamu sombongkan?, 50 jt perbulan, 100 jt?, 300jt perbulan?. Jika orang-orang disekitar kamu masih banyak yang belum bahagia dan masih banyak yang kesusahan, maka kamu belum layak untuk disebut kaya. Ingat, rezeki itu datangnya dari Tuhan dan kapan saja bisa berubah jika Sang Pencipta mengiginkannya. Jangan pernah meremehkan orang, karena kesedihan dan kecewaan mereka akan menjadi senjata paling ampuh untuk menjatuhkan kamu.
Jika kamu masih benar-benar kere pol!,
Sudah kere, sombong pula!. Ini nih penyakit kebanyakan orang-orang khususnya para IM Indo. Sudah kere tapi tidak mau berusaha dan maunya yang enak-enak saja. Apa kamu termasuk orang-orang seperti ini?, jika ya, maka cepat-cepatlah untuk merubah diri kamu. Rezeki seseorang akan semakin terbuka apabila orang tersebut Tekun Berusaha (Ikhtiar), Terus Berdoa (Yakin) Dan Mau Terbuka Untuk Menjalin Hubungan Dengan Manusia-manusia Lainnya (Hablum minannas).
Hilangkan kebiasaan buruk “menganggap orang kaya itu sombong an kemudian menutup diri untuk bergaul dengan mereka”. Kamulah yang sombong, tidak mau bergaul dengan mereka!. Jika kamu sedang berbincang dengan orang yang kamu anggap kaya, maka posisikanlah diri kamu sebagai orang kaya juga!. Sebelumnya saya pernah mempublish sebuah catatan untuk teman-teamn di grup situkangtidur.com (di facebook), silahkan dibaca…
Jangan Pernah Memposisikan Diri Sebagai “Orang Yang Tidak Mampu”
Saya yakin banyak temen-temen yang sering kali memposisikan diri sebagai orang yang tidak mampu, contohnya, “ketika berkumpul dengan teman-teman lama, merasa minder ketika berbincang dengan teman yang sudah sukses”.
Atau ketika berkunjung ke rumah orang yang cukup kaya, maka ia minder untuk masuk dan lalu malah berbincang dengan tukang kebun, tukang jualan dan lainnya (bukannya berbincang dengan yang punya rumah)…Bener ya? hehe…
Normal memang, kebanyakan orang seperti itu dan sering kali kita menganggap hal tersebut adalah rendah diri dan tampil apa adanya. It’s wrong!…alias sangat salah. Semakin kita menutup diri kita untuk berani mendapatkan yang lebih baik, maka semakin jauh pula kita dari “apa yang kita cita-citakan”.
Lalu bagaimana yang lebih baiknya?…
Perbaikilah cara pikir dan “Tinggikanlah Diri Kamu”. Jangan pernah sungkan untuk bergaul dengan “kelas atas” dan jangan pernah ragu untuk menggunakan barang-barang yang cukup bernilai tinggi, buang dan ganti semua yang sudah usang “Seperti sepatu murahan, baju kaki lima dan lainnya. Ganti semuanya dengan yang lebih baik.
Gunanya apa?, sangat simple…semakin kamu menghargai diri kamu, kamupun semakin mengerti bagaimana cara mempersiapkan diri untuk lebih baik. Sehingga orang lain yang berada di dekat kamu melihat kharisma yang ada di dalam diri kamu dan akhirnya kamu akan mudah mendapatkan apa yang kamu mau (melalui hubungan dengan orang lainnya). Yuk berubah …
Bagaimana teman-teman?, kapan kita akan berubah? 😉 …
Yasirli Amri – internet marketer indonesia